Penggunaan OS Gingerbread pada smartphone mengalami penurunan, seiring dengan penggunaan OS ICS(Ice Cream Sandwich) di tahun 2011, dan JB(Jelly Bean) di tahun 2013 dimana semakin meningkat penggunaan OS terbaru sehingga mengharuskan pula parusahaan pabrik smartphone untuk meningkatkan performa pabrikannya baik dari sisi Hardware maupun penyesuaian softwarenya.
Hal ini mengakibatkan semakin murah untuk perangkat pendahulunya. Sehingga masyarakat kalangan bawah pun semakin bisa menikmati penggunaan smartphone pula
Smartphone Polytron Rocket S2350 keluaran sekitar akhir juli 2013, saya mendapatkannya dari salah satu toko online terbesar di jakarta, bila saya lihat menggunakan CPU-Z , berikut point hasil capturannya
smartphone ini CPU menggunakan ARM Cortex-A9 single core
GPU PowerVR SGX 531
Board gionee75_6628_gb2
Hardware mt6575
Android Version 2.3.6
total RAM 222MB
internal storage 0,16GB alias 160GB ??
Smartphone Polytron ini merupakan branding dari Gionee-Pioneer-P1, dan mirip dengan Gionee CTRL V3
didalam wadah BOX pembelian terdapat
smarphone with 3.5 HVGA IPS Display and Single Core 1Ghz Dual-Core processor
1,500 mAh Battery
Wall Charger
Standard USB Cable
Standard 3.5mm Headphone
Instructions/Manual
Hardware specifications of Rocket S2350:
3.5″ HVGA capacitive touchscreen
single-core 1 GHz Cortex-A9 processor
Mediatek MT6575M
PowerVR SGX531
512MB ROM
up to 32GB microSD card support
256MB RAM
2MP rear camera, VGA front-facing camera
Bluetooth (3.0)/WiFi/3G connectivity
ADXL345 3-axis Accelerometer
ADXL304 3-axis Magnetometer
digital compass
FM radio
GPS
dual-sim, dual-standby
Android v. 2.3.6 Gingerbread
Dimensions: 115 x 61.5 x 11.9mm
1500 mAh battery
info dari philipina gadget ponsel ini cukup besar dari Samsung Galaxy Y Duos. smartphone Ini hampir setipis yang terbaru juga. tidak memiliki tombol fisik apapun di depan, tapi itu diisi dengan 3 tombol kapasitif. Ponsel datang dalam 2 warna - hitam dan putih, panel belakang memiliki tekstur matte dan depan memiliki kaca
Anda harus berhati-hati dalam melepas panel belakang sebagai 2 engsel plastik di atas yang terlihat sedikit tipis. Saya percaya itu terbuat dari plastik berkualitas, tapi saya merasa ngeri pada pemikiran bahwa mungkin mematahkan setiap kali saya mengganti baterai. Tombol fisik di sebelah kiri (Sleep / Wake) dan kanan (Volume Rocker) tidak dapat diakses apabila panel belakang dilepas.
Beberapa orang akan merasa kecewa oleh kenyataan bahwa smartphone ini berjalan pada OS Gingerbread dan hanya memiliki memori internal yang sangat kecil . Meskipun berjalan cukup licin dan halus, fitur perangkat lunak yang hanya dapat ditemukan di ICS tidak hadir pada ponsel ini - Face Unlock, panggilan menurun dengan SMS, software kamera, manajemen penggunaan data, dll
tapi so far sejauh memiliki fasilitas yang lengkap,dengan harga murah dirasa telah cukup baik untuk smartphone ini.
score : 7/10
untuk lebih lengkap nya ada di sini
No comments:
Post a Comment