alhamdulillah yah...sesuatu banjet...
tadinya pengen Galaxy SII
bisa di bilang ideal dari segi CPU dan battery
| CPU | Dual-core 1.2GHz ARM Cortex-A9 processor, Mali-400MP GPU, Exynos chipset |
| BATTERY | ||
|---|---|---|
| Stand-by | Up to 710 h (2G) / Up to 610 h (3G) | |
| Talk time | Up to 18 h 20 min (2G) / Up to 8 h 40 min (3G) |
atau motorola Atrix
| CPU | Dual-core 1GHz ARM Cortex-A9 processor, ULP GeForce GPU, Tegra 2 AP20H chipset |
| BATTERY | Standard battery, Li-Ion 1650 mAh | |
|---|---|---|
| Stand-by | Up to 710 h (2G) / Up to 610 h (3G) | |
| Talk time | Up to 18 h 20 min (2G) / Up to 8 h 40 min (3G) |
Motorola Atrix, dari segi prosesor sudah bisa dikatakan High
tapi harga yang ditawarkan dan kita harus merogoh kocek 4 juta
Hal terbaik sepanjang sejarah adalah perkembangan teknologi smartphone base Android sangat cepat sekali , prosesor yang cepat bertambah Frekuensinya. Hal terburuknya , harga yang ditawarkan sudah pasti mahal, dan nasib barang yang baru dimiliki 1 tahun lalu pun sudah bisa dikatakan ketinggalan. Harganya pun barang yang baru di beli 1 tahun itu pun jatuh. Mungkin standarisasi perlu diadakan untuk mengeluarkan produk dengan periode berjangka yang tetap.. its like a duping the public.
semoga kita bisa menyikapinya dengan bijak
